Kamis, 13 Agustus 2009

haduh...? Niat baik gue ngasih sayur malah pada sakit


Yah apa mau dikata, namanya juga lagi belajar! Setidaknya bisa jadi pengalaman yang berharga, yakni kalau kasih makan kelinci sayuran atau wortel setelah dicuci jangan langsung dikasih ke mereka tapi harus dijemur dulu! Kalau nggak, hikssss,,,, bisa sakit mencret deh..akhirnya kalau parah yah terpaksa di panggang atau sate! Maaf ya kelinci2 ku..terpaksa karena kebodohanku ane jadi sadis..wakakkaka..!!
Susah - susah gampang, memang mengurus mereka ini! Selain dengan penuh kasih sayang juga jangan lupa sering2 baca tentang kelinci dan gabung dengan komunitasnya, pasti kelak kita benar2 bisa berhasil menjadi Peternak kelinci! Papa Rabbit kehilangan 3 kelinci akhirnya, yakni jenis Loop dan Flemish Giant...hikksss selamat jalan kawan!

Ternyata Kelinci itu


Kelinci, binatang imut berkaki empat ini adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi, Indonesia salah satunya. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Octonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama, kelinci bebas and kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Terus kalau dari rasnya, kelinci dibagi lagi deh ke beberapa jenis, ada Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelinci sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci Jawa sendiri diperkirakan masih bisa ditemukan di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci Jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan kelinci sumatera, merupakan satu-satunya kelinci asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.

Data Biologi si Hewan Imut

  • Masa hidup: 5 - 10 tahun
  • Masa produksi: 1 - 3 tahun
  • Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
  • Masa penyapihan : 6-8 minggu
  • Umur dewasa: 4-10 bulan
  • Umur dikawinkan: 6-12 bulan
  • Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.
  • Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali hamil.
  • Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
  • Periode estrus : 11 - 15 hari
  • Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
  • Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
  • Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
  • Volume darah: 40 ml/kg berat badan
  • Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

(dikutip dari beberapa sumber)

Rabu, 12 Agustus 2009

Peternakan Kelinciku


Dari judulnya jangan langsung berpikir dengan tempat yang besar, luas dan mewah untuk peternakan ya kawan! Peternakan ane ini tidak terlalu besar, bahkan terlalu kecil malah, tapi ane seneng kok, di tempat yang kecil ini g bisa menyalurin hobi dan merintis usaha baru lagi! Ya, peternakan kelinci, kuberi nama Papa Rabbit.
Bukannya sok kebarat - baratan, cuma kayaknya nama ini cukup mewakili dari kita berdua, saya Arie dan Akin teman saya yang badannya besar2 dan imut2 mirip kelinci2 piaraan kita..wakakkaka..! Tapi selain untuk bisnis kita juga ada tujuan terselubung loh, yakni memancing cewek2 untuk kenal sama kita..hehehe..secara kelinci itu kan makhluk yang paling lucu dan cewek2 suka sama yag lucu2... :P (bercanda loh!)
Sebenarnya yang memulai dunia perkelincian ini si Akin temen saya, dia memulainya dah lumayan lama, dan akhirnya menjerumuskan g ke dalam lembah kelinci ini, setelah disuguhkan dagingnya yang lunak, berserat dan mantabh...(sadis mode on) hahahhaa.....
Tapi bener loh, banyak kegunaan yang bisa didapatkan dari kelinci! Selain sebagai kelinci hias dan kesayangan orang rumah, dagingnya pun sangat enak untuk diolah sebagai menu makanan alternatif, pengganti ayam, kambing atau ikan. Dagingnya ini berkhasiat juga untuk mereka yang berpenyakit asma dan menambah stamina serta masih banyak kegunaannya.
Peternakan kelinci kecil - kecilan ini dimulai dengan modal kita berdua. Bermodalkan semangat dan kerja keras serta sedikit uang dari tabungan...akhirnya jadilah Papa Rabbit. Papa Rabbit berdiri di lahan yang kurang lebih luasnya 25 meteran, di halaman belakang rumahku. Pada dasarnya kita punya cita2 untuk masuk ke kelinci hias, daging dan pakan. Tapi saat ini kita berusaha fokus untuk pembibitan kelinci hiasnya dan penjualannya itu sendiri. Yah ujung2nya perputaran modal kan? Namanya juga usaha, harus bisa muter tuh modal..kalau nggak, duh bisa2 biaya pacaran dan modal kawin gue bisa terganggu..wkakakaka...!