Kamis, 13 Agustus 2009

Ternyata Kelinci itu


Kelinci, binatang imut berkaki empat ini adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi, Indonesia salah satunya. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Octonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama, kelinci bebas and kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Terus kalau dari rasnya, kelinci dibagi lagi deh ke beberapa jenis, ada Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelinci sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci Jawa sendiri diperkirakan masih bisa ditemukan di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci Jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan kelinci sumatera, merupakan satu-satunya kelinci asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.

Data Biologi si Hewan Imut

  • Masa hidup: 5 - 10 tahun
  • Masa produksi: 1 - 3 tahun
  • Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
  • Masa penyapihan : 6-8 minggu
  • Umur dewasa: 4-10 bulan
  • Umur dikawinkan: 6-12 bulan
  • Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.
  • Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali hamil.
  • Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
  • Periode estrus : 11 - 15 hari
  • Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
  • Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
  • Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
  • Volume darah: 40 ml/kg berat badan
  • Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

(dikutip dari beberapa sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar